🔐 STRATEGI MASUK KE CIRCLE ARTIS PAPAN ATAS SECARA DIAM-DIAM
🧩 1. Mulai dari Layer Terluar: Bangun Relasi Lewat “Lingkaran Kedua”
-
Target: MUA, hairstylist, asisten artis, fotografer, manager artis.
-
Mulailah dengan follow, komen, dan DM orang-orang yang bekerja di balik layar. Mereka lebih terbuka, dan tidak punya “tembok virtual” seketat artisnya langsung.
-
Tawarkan barter konten: bantu bikin konten mereka, fotoin mereka, atau bantu edit konten dengan gratis.
-
Jangan langsung minta dikenalkan ke artis — jadilah berguna dulu, maka koneksi akan datang alami.
🔍 Contoh: Seorang fotografer yang biasa foto kondangan menawarkan jasa gratis ke MUA langganan artis. Lalu diajak ikut acara private. Di situ, dia kenalan dengan artis.
🧲 2. Pura-pura Jadi "Tim Kreatif" atau “Asisten Talent”
-
Gunakan kata kunci: “Tim kreatif”, “Public Relations”, atau “Brand Partner” – ini bikin kamu terdengar profesional.
-
Bangun citra seolah kamu kerja untuk proyek atau brand besar yang ingin kolaborasi.
-
Lalu, saat ikut acara (launching, premiere, gala dinner), ambil posisi mengamati dan menyapa secara natural.
📌 Tips: Bikin kartu nama digital. Tambahkan logo “agency” atau bikin IG bio:
📣 Strategic Collaborator | Talent Dev | Silent Partner of Viral Movement
.
🥂 3. Infiltrasi Lewat Undangan Event atau Soft Launching (Event Lifestyle)
-
Cari event seperti: soft opening kafe, fashion show, beauty brand launching, art exhibition.
-
Banyak artis datang ke event ini karena saling bantu promosi antar brand teman.
-
Datang sebagai “media partner”, “konten kreator undangan terbatas”, atau “influencer lokal”.
🗝️ Tips: Beli outfit rapi, pakai bahasa branding saat ngobrol. Misalnya:
“Wah, aku suka positioning kamu yang lately mulai hijrah tapi tetap edgy. That’s brave.”
🎭 4. Jadilah Fans Misterius yang “Dipercaya” Tapi Tidak Melekat
-
Jangan lebay puji-puji artis di komen atau DM.
-
Cukup jadi netizen elegan yang sesekali mengkritik halus, kasih insight, dan tidak memuja.
-
Jika kamu bikin konten reaction atau review, pastikan tone-nya pintar, kritis, tapi ramah. Ini akan bikin mereka (atau tim mereka) melihat kamu “beda”.
🌟 Efek: Kamu jadi “pengamat yang menarik” dan kadang justru mereka yang follow kamu duluan.
🎬 5. Bikin Channel Edukasi tentang Dunia Seleb (Tanpa Sebut Nama Langsung)
-
Contoh channel YouTube: “Psikologi Artis Indonesia”, “Strategi Branding Selebgram”, “Kenapa Artis Ini Gagal?”
→ Sebut inisial, beri clue, dan kasih insight marketing.
🎯 Efek: Artis merasa kamu paham mereka. Bisa jadi mereka DM kamu karena tertarik dengan analisamu.
👑 6. Gabung dengan Komunitas Premium Offline/Online
-
Komunitas investasi, komunitas arisan seleb, private kelas akting atau coaching mental health.
-
Banyak artis ikut kelas semacam ini karena alasan personal branding atau pengembangan diri.
-
Gabung sebagai peserta diam-diam, jalin interaksi halus, jangan buru-buru minta foto.
🔄 7. Jadilah “Teman Diam” yang Sering Nongol Tapi Nggak Pernah Posting
-
Ini teknik psikologis. Kalau kamu sering muncul di backstage, meet-up, atau private event tanpa update berlebihan, kamu akan dianggap "inner circle material".
-
Artis suka orang yang “tidak pamer”, karena mereka bisa merasa aman.
💡 Tips: Jika kamu upload, cukup angle meja, lampu, atau quotes. Caption bijak:
“Belajar banyak malam ini, terima kasih semesta.”
👁️🗨️ 8. Strategi Diam-Diam Tapi Muncul di Story Mereka
-
Saat hadir di event atau lokasi syuting, pastikan kamu berada dalam frame story teman artis.
-
Bukan selfie, tapi candid. Jadi wajahmu sering terlihat tapi kamu nggak pernah tag mereka.
-
Ini bikin orang mikir: “Ini siapa sih kok nongol terus tapi misterius?”
📍 PENUTUP:
Masuk ke circle artis papan atas itu bukan soal pamer gaya atau flexing, tapi soal menjadi figur yang dipercaya, dibutuhkan, dan punya nilai unik.
Diam-diam tapi konsisten, itulah cara para “master networking” menyusup ke elite entertainment.
0 Komentar